Pencegahan:)

Agar penyakit Lupus tidak kambuh

 Berusaha untuk hidup bersemangat, ceria, menjalani hari dan mampu mengendalikan emosi. Karena penyakit Lupus sangat senang jika penderitanya mengalami keadaan stres, mengakibatkan peningkatan emosi daya tahan kemudian menurun akhirnya dapat menimbulkan infeksi pada bagian yang yang diserang dalam tubuh.

 Menghindari keletihan berlebihan, olah raga dan rutinitas kerja yang terlalu berat dan berlebihan, usahakan melakukan dan mengkoordinir diri sendiri untuk melakukan pekerjaan dengan cemat menyesuaikan kemampuan dan yang terpenting pahami diri sendiri.

 Tidak sembarangan untuk mempergunakan obat-obatan, selalu menkosultasikan pengobatan pada Dokter yang sudah cakap dalam menangani penderita lupus. Sebaiknya karena Lupus merupakan penyakit kronik (menahun) pasien harus juga ikut aktif untuk mencatat apa saja obat-obatan yang telah diberikan baik obat itu cocok maupun tidak bagi penderita. Mempermudah bagi yang dirawat maupun yang merawat agar lebih cepat tanggap menangani pengobatan, mengurangi kesalahan pemberian obat yang berulang-ulang, karena penderita setiap saat tidak selalu berada di tempat yang sama dengan Dokter yang menanganinya. Maka, catatlah obat-obatan yang pernah di konsumsi pada sebuah buku^^

 Hindari untuk mendekati penderita penyakit yang di sebabkan virus, infeksi Myrobacteri TBC aktif, infeksi radang paru-paru karena sangat mudah tertular. Menghindari penggunaan vaksinasi yang berasal dari kuman yang dilemahkan (live attenuated vacsine), misalnya vaksin TBC, dll.

 Menghindari paparan sinar matahari secara langsung, mempergunakan pelindung kulit, tabir surya (sunblock/sunscreen), keluar beraktivitas keluar rumah lindungi kulit pada siang hari (mulai pukul 08.00-16.00) dengan pakaian berlengan panjang, jaket, topi/payung.

 Menghindari kegiatan ataupun pikiran yang membuat tertekan, berusaha mengelola pikiran agar dapat berfikiran positif.

Apa itu Penyakit Lupus Erythematosus???

Gejala awal; Sisakit mungkin akan mengeluh karena demam, berkurangnya berat badan, nyeri sendi samar-samar, serangan radang selaput dada, nyeri perut, dan dalam beberapa hal si sakit mengalami kelainan kulit yang khas ruam menyerupai kupu-kupu pada muka bagian pipi dan hidung. Ada bermacam lainnya yang di derita penderita Lupus, sehingga penyakit ini juga disebut penyakit yang pandai menyerupai penyakit lainnya. Harus dilakukan pengecekan lebih serius untuk mengetahui penyakit ini.

Melakukan pemeriksaan ANA (Antinuclear Antibodi) positif pada hampir semua pasien sistemik lupus.

Suatu keadaan yang serius memerlukan perawatan seorang Dokter yang cakap dalam mengangani penyakit ini.

Penderita Lupus atau sering disebut Odapus, harus menghindarkan kelelahan tubuh segala tekanan dan ketegangan saraf.

Cahaya Matahari juga dapat memicunya kambuhnya penyakit ini, cahaya matahari dapat menimbulkan radang pada kulit penderita, mengakibatkan rasa nyeri pada tubuh lalu mengakibatkan penderita lupus merasakan demam.

Kerusakan pada organ tubuh lainnya dapat berkembang dengan cepat jika sistem kekebalan tubuh meningkat, yang tidak dapat membedakan sering diserang adalah orang-organ tubuh.

Lupus Erythematosus merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, dimana seorang yang menderita penyakit Lupus memiliki kelebihan produksi kekebalan tubuh, sehingga immune ini tidak dapat membedakan yang mana yang penyakit yang mana yang sebenarnya baik untuk tubuh, lalu menyerang organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, jantung, hati, dsb. Sehingga terjadi kerusakan pada organ tubuh tersebut dan membahayakan jiwa penderita Lupus.

Istilah Lupus berasal dari bahasa Latin yang berarti anjing hutan atau serigala. Dalam bahasa latin, kata erythemathosus berarti kemerah-merahan.

Pada saat itu kelainan kulit kemerahan di sekitar hidung dan pipi ini diperkirakan karena gigirtan anjing hutan.

Sebab itu, penyakit ini diberikan nama Lupus.

Istilah kedokteran, Lupus dikenal dengan sebutan Sytemic Lupus Erythematosus (SLE).

Merupakan penyakit kronik (menahun).

Lupus juga dikenal sebagai penyakit autoimmune (Immune=kekebalan/perlindungan, auto=terhadap jaringan tubuh sendiri).

Produksi antibodi yang seharusnya normal menjadi berlebihan, yang mengakibatkan Antibodi ini tidak lagi berfungsi untuk menyerang virus, kuman, atau bakteri yang ada di tubuh, tetapijustru menyerang sitem kekebalan sel dan jaringan tubuhnya sendiri.

Sistem kekebalan tubuh tidak mengenal teman atau lawan di dalam tubuh.

Bukan penyakit yang disebabkan virus, kuman atau bakteri.

Faktor penyebab hingga kini belum diketahui

Pesien yang menderita penyakit ini lebih banyak perempuan dari laki-laki.

Jika terjadi infeksi masih bisa diobati.

Bukan jenis penyakit menular.

Penderita memerlukan dukungan psikososial.

Gejala awal bervariasi.

Menyerang banyak organ tubuh.

Organ yang juga diserang lupus: Hati, Ginjal, Saraf, Paru, Kulit, Darah, Mata, Sendi, Jantung, Lambung.

Haiiiiii....

Waduuuuuuuw neee blog pertamaku ntar yahhhh aq entrikan yang baruuuuuuuu...
\(*.*)/